Google+ Facebook Twitter
The click here
to get the latest
Adobe Flash Player.
More Web & Desktop Widgets @ Widgipedia
Selamat Datang dan Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Kami.......Semoga Bermanfaat Bagi Anda

Wednesday, December 29, 2010

Soto dan Tahu Campur LA


Tahu campur dan soto sudah menjadi trade mark kota Lamongan. Diseluruh nusantara mudah ditemukan penjual soto yang menuliskan “Soto Ayam Lamongan” atau “Tahu Campur asli Lamongan” sebagai merek dagangnya.
Penjual soto ayam Lamongan, mudah ditemukan. Bedanya, jika di daerah lain penjual soto Lamongan gampang ditemui di kaki lima, di kota asalnya penjual soto Lamongan mudah ditemui di depot, rumah makan dan restoran.


Seperti rumah makan Asih Jaya yang berlokasi di Ruko Permata di jalan Panglima Sudirman. Tempat lain yang menyediakan makanan khas Lamongan, adalah rest area stadion Sura Jaya, rumah makan rata-rata mempunyai soto Lamongan di daftar menu.

Seorang penjual, menuturkan soto asal Lamongan mempunyai ciri khas, menggunakan daging ayam kampung. Satu mangkoknya berisi soun, suwiran ayam, dan irisan telur ayam muda dan taburan daun seledri. Lalu disiram dengan kuah panas.
Yang terakhir yaitu taburan koyah, dan di sinilah kunci kelezatannya. Koyah ini berasal dari kerupuk udang yang ditumbuk bersama bawang putih. Semangkok soto paling pas dinikmati bersama sambal, kecap manis, irisan jeruk dan krupuk udang.

Tahu campur Lamongan juga populer. Tahu campur yang cukup terkenal yaitu, depot tahu campur Mbak Yati yang juga berlokasi di rest area stadion Sura Jaya.

Mbak Yati menjelaskan, jika tahu campur Lamongan mempunyai keistimewaan pada kuahnya. “Kuahnya keruh karena banyak bumbunya. Inilah yang membuat rasanya sedap,” katanya ramah.
Selain kuah yang kaya rempah-rempah, di dalam bumbunya juga ada petis udang. Petis udang dioleskan di piring, lalu diberi kuah sedikit untuk mengencerkan, kemudian diberi irisan tahu, mi kuning, irisan perkedel singkong, dan selada.

Yang terpenting potongan daging sandung lamur. Siraman kuah panas yang menebarkan aroma kaldu yang gurih diambil, dari panci besar khas penjual tahu campur.

Rasa gurih dengan semburat rasa manis petis membuat rasanya makin mantap. Menempati stadion Sura Jaya sejak tahun 2002, kata Mbak Yati, tahu campur tetap menjadi menu favorit.

“Orang dari luar kota yang mampir ke sini pasti yang dicari tahu campur,” jelasnya. Menu lain yang juga jadi favorit, yaitu lontong kikil.

0 comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates