Di sekitar sumur yang dipagari bambu dengan luas 4 x 4 m2 itu juga disediakan tempat (tandon ) air ditempatkan di pojok pagar terisi penuh air dari sumur yang kapan saja bisa diambil dan minum oleh warga yang datang.
Mereka bahkan datang dari Bojonegoro, Surabaya, Jombang, Gresik dan Tuban. Entah siapa yang menyebarkan jika air sumur tua itu bisa menyembuhkan penyakit.
Suroso, seorang pemuka di RT 03/RW 02 tempat sumur ditemukan mengakui banyak masyarakat yang mempercayai air sumur tua temua itu memilik khasiat yang cukup untuk pengobatan penyakit.
”Kata mereka yang datang penyakit yang dideritanya selama ini berkurang sakitnya setelah minum air sumur tua ini,” ungkap Suroso kepada Surya Online di lokasi ditemukannya sumur tua, Senin (10/9/2012) siang.
Meski begitu, Suroso yang kini menjadi juru kunci sumur tua tidak mewajibkan masyarakat membayar ketika mengambil air atau minum air di sumur tua. Namun masih ada saja warga yang dengan ikhlas meletakkan uangnya di sekitar tandon air.
Salah seorang warga, Ny Saniro bersama anaknya Ulfaniati (27) datang dari Bojonegoro dengan membawa jeriken berukuran 5 liter dan sekaligus meminum air di lokasi.
”Saya percayai jika air sumur tua ini bisa menyembuhkan penyakit,” ujar Ny Saniro.
Yang menjadikan penasaran, sumur tua itu menghasilkan air melimpah, tawar dan segar dengan kedalaman sumur sekitar 2,5 meter. Padahal sumur yang lain baru berair pada kedalaman 61 meter. Itu pun kualitas airnya ampang dan asin.
Air sumur tua itu tidak hanya menjadi rebutan orang tua dari berbagai, anak anak usia sekolah SD juga tidak mau ketinggalan. Ada kemungkinan lokasi akan semakin dipadati pendatang jika kepercayaan masyarakat akan air sumur tua ini meluas.
Papan pengumuman terpasang di pertigaan kampung menuju lokasi bahkan tertulis, sumur tua air suci.
Kepala Desa Sukodadi Gendut Supramono mengungkapkan, pihaknya akan melarang siapapun yang akan membisniskan air sumur tersebut. Sejak awal ditemukan, Gendut sudah membulatkan tekadnya, jika benar ada sumber air yang baik, maka sepenuhnya air itu untuk kemakmuran masyarakat.
”Kalau sekarang ada masyarakat yang membutuhkan dan dipercaya sebagai obat, silakan saja,”tegas Gendut.
Sumber : Tribunnews.com - Senin, 10 September 2012 16:14 WIB
0 comments:
Post a Comment